Blog ini berisi Bahan Ajar / Cerita Sekolah Minggu dalam Bahasa Indonesia, silakan dipakai / dikutip secara bebas dan gratis karena Firman Tuhan bebas untuk diberitakan dan diketahui oleh semua orang

This blog contains materials for Sunday School Sermon. The sermon materials are written in Indonesian, but I hope the activities and images contained can be used by anyone with any language, please feel free to use it

Thursday, June 9, 2016

Menjadi Pelayan Tuhan (Kisah Rasul 6:1-7)

Bahan Ajar PAR 12 Juni 2016
Tema : “Menjadi Pelayan Tuhan” (Kisah Rasul 6:1-7)
Tujuan :
- Anak-anak tahu bahwa setiap pengikut Kristus bertanggung jawab untuk melayani
- Anak-anak mau melayani dengan berbuat baik kepada sesama

bahan ajar siap cetak klik disini, alat peraga disini, aktivitas disini dan disini
lengkap alat peraga dan aktivitas klik disini

Penjelasan Bahan Alkitab

Bahan ajar ini menceritakan tentang pemilihan tujuh orang untuk melayani. Hal ini sering dianggap sebagai awal jabatan diaken di gereja mula-mula.
Bacaan ini dimulai dengan terjadinya perselisihan dalam gereja mula-mula, dan berpotensi terjadi perpecahan dalam jemaat jika tidak segera ditangani. Karena itu, para rasul kemudian memutuskan untuk menyerahkan sebagian tugas pelayanan untuk dilakukan oleh murid-murid yang lain. Maka dipilihlah 7 orang, dari antara para murid, yang memenuhi syarat, yang akan bertugas melayani meja sehingga para rasul bisa tetap fokus pada pelayanan firman.
Pembagian tugas pelayanan ini memang sangat penting, mengingat dengan semakin pesatnya pertumbuhan jemaat, membuat semakin banyak pelayanan yang harus dijalankan, sehingga tidak mampu lagi ditangani oleh para rasul sendiri.
Pemilihan ini juga berdasarkan beberapa pertimbangan penting. Syarat yang harus dipenuhi adalah: diambil dari antara para murid, bersikap dan berperilaku baik dan  dipenuh dengan Roh dan hikmat dari Allah.
Disini terlihat keterlibatan jemaat dalam pelayanan sangat penting dan mempengaruhi seluruh pelayanan.
Pengajar sebagai bagian dari jemaat yang berperan aktif dalam pelayanan -pelayanan yang rutin setiap minggu- haruslah menyadari hal ini, pengajar harus bisa menjaga sikap dan perilaku yang baik, mengandalkan Roh Kudus dan hikmat dari Allah dalam menjalankan pelayanannya.
Anak-anak perlu diajarkan bahwa setiap orang percaya memiliki tanggung jawab untuk melayani. Untuk anak-anak yang kecil dapat diajarkan bagaimana mereka bersikap baik kepada sesama merupakan bentuk pelayanan juga. Sedangkan untuk anak yang lebih besar dapat ditambahkan selain sikap yang baik, terlibat secara aktif dalam kegiatan sekolah minggu sebagai bentuk partisipasi dalam pelayanan juga.

Cerita Kelas Kecil

Sebelum memulai cerita, minta anak-anak melakukan sesuatu yang biasa dilakukan pengajar di dalam kelas, misalnya memindahkan atau merapikan barang-barang, membagi permen dan sebagainya, minta setiap anak melakukannya.
Setelah dilakukan, ucapkan terima kasih karena mereka sudah sangat membantu.
Hari ini, kakak akan bercerita tentang orang-orang percaya yang dipilih untuk membantu para rasul.
Beberapa minggu lalu, kakak pernah bercerita tentang orang-orang Kristen pertama yang jumlah mereka semakin-hari semakin banyak, ada yang masih ingat? Saat itu mereka membawa semua kekayaan mereka untuk dibagi-bagikan kepada sesama mereka sehingga semuanya tidak berkekurangan.
Untuk membagi semua kebutuhan itu, biasanya para rasul yang berjumlah 12 orang yang melakukannya. Namun karena semakin hari semakin banyak yang harus dibagi, para rasul menjadi kesulitan mengaturnya, bahkan ada yang sedih karena tidak kebagian.
Karena itu, para rasul kemudian meminta orang-orang Kristen pertama itu memilih orang-orang yang baik dari antara mereka untuk membantu para rasul dalam melayani. Dan mereka kemudian memilih 7 orang dari antara mereka (sebutkan nama-nama yang dipilih)
Karena sudah ada yang membantu, rasul-rasul bisa melaksanakan tugas mereka yang lain dengan baik dan semua orang juga mendapat bagian mereka dengan adil. Ketika ada yang membantu pelayanan, semuanya menjadi lebih baik.
Setiap orang yang percaya kepada Tuhan Yesus memang harus saling membantu, karena Tuhan Yesus sendiri mengajarkan untuk saling melayani, juga adik-adik sebagai anak-anak Tuhan juga diminta untuk saling membantu dan melayani sehingga semuanya bisa menjadi baik.
Adik-adik juga bisa membantu kakak dalam melayani disekolah minggu, seperti yang tadi adik-adik sudah lakukan, atau dengan membuang sampah pada tempatnya, merapikan barang-barang yang sudah selesai dipakai.
Selain itu, dengan bersikap baik kepada teman sehingga teman tidak terganggu atau kalau adik-adik punya teman yang malas datang sekolah minggu, adik-adik bisa mengajak atau menjemput teman itu untuk bersama-sama datang ke sekolah minggu. 

Cerita Kelas Besar

Apakah adik-adik merasa bahwa keadaan adik-adik tahun ini berbeda dari tahun yang lalu? Tentu saja berbeda karena tahun ini adik-adik sudah bertambah usia 1 tahun dibanding tahun yang lalu dan adik-adik juga sudah mengalami pertumbuhan menjadi lebih besar dari tahun yang lalu.
Apakah menjadi lebih besar itu baik? Pasti baik. Dengan semakin besar kita menjadi lebih kuat, lebih tinggi, lebih banyak yang bisa kita pelajari dan sebagainya.
Apakah menjadi besar juga ada tidak baiknya? (biarkan anak-anak berpikir dan menjawab) Ternyata ada juga tidak baiknya. Bisa saja karena tubuh yang bertambah besar, sepatu atau celana favorit kita sudah tidak cukup lagi untuk dipakai
Cerita kita hari ini tentang orang-orang Kristen mula-mula yang bertumbuh menjadi semakin besar. Apakah maksudnya tubuh mereka menjadi semakin besar? Tidak. Yang dimaksud disini jumlah mereka yang semakin besar. Tapi sama dengan tubuh yang semakin besar, jumlah jemaat yang semakin banyak juga ada masalahnya. Ternyata tidak semua mendapat pelayanan yang baik.
Pada waktu itu, setiap janda diberi bantuan. Karena semakin banyak jemaat, semakin banyak juga janda, sehingga para pelayan waktu itu kewalahan dan akhirnya mereka sendiri tidak mampu lagi melayani dengan baik.
Keadaan ini membuat para rasul belajar bahwa pelayanan untuk begitu banyak pengikut Kristus tidak mungkin dilakukan seluruhnya oleh mereka yang jumlahnya hanya 12 orang, karena itu perlu melibatkan murid yang lain, yaitu jemaat itu sendiri. Tapi untuk itu ada syaratnya, yaitu mereka haruslah orang-orang yang baik, dan penuh dengan Roh dan hikmat dari Allah. akhirnya setelah disepakati oleh jemaat, mereka memilih 7 orang pelayan untuk melayani para janda.
Apakah adik-adik tahu, selain pendeta, di gereja ada juga pelayan yang lain? Ya, mereka yang disebut majelis/presbiter adalah pelayan yang membantu sehingga pelayanan di gereja dapat berjalan dengan baik.
Apakah adik-adik bisa jadi majelis juga? Saat ini belum bisa karena ada syarat-syarat yang belum bisa adik-adik penuhi, tapi ketika sudah dewasa, adik-adik bisa saja menjadi majelis.
Berarti adik-adik tidak bisa melayani Tuhan ya? Tentu saja bisa, menjadi pelayan Tuhan juga dengan cara menjaga sikap dan perilaku yang baik, sehingga apa yang adik-adik lakukan bisa menjadi contoh yang baik untuk orang lain dan mendatangkan kebaikan untuk orang lain. Selain itu adik-adik juga bisa melayani di sekolah minggu, dengan rajin dan mengajak teman-teman yang lain datang ke sekolah minggu dan aktif melakukan kegiatan-kegiatan di sekolah minggu.


Alat peraga:

- Gambar set : pemilihan 7 orang pelayan orang miskin, untuk alat peraga lengkap download di Alat Peraga PAR 12 Juni 2016




Aktivitas: 

untuk aktivitas lengkap kunci jawaban download di Aktivitas PAR 12 Juni 2016
- Mewarnai

- Maze

- Teka-teki silang

- Mencari kata

Ayat Hafalan: 

Galatia 6 : 10
Karena itu, selama masih ada kesempatan bagi kita, marilah kita berbuat baik kepada semua orang, tetapi terutama kepada kawan-kawan kita seiman.

2 comments:

  1. selamat pagi, apakah ada tentang Filipus dan sida-sida etiopia ?

    terima kasih

    Tuhan berkati

    ReplyDelete