Blog ini berisi Bahan Ajar / Cerita Sekolah Minggu dalam Bahasa Indonesia, silakan dipakai / dikutip secara bebas dan gratis karena Firman Tuhan bebas untuk diberitakan dan diketahui oleh semua orang

This blog contains materials for Sunday School Sermon. The sermon materials are written in Indonesian, but I hope the activities and images contained can be used by anyone with any language, please feel free to use it

Saturday, April 15, 2017

Sukacita Terbesar (Matius 28:1-20)

Bahan Ajar PAR 16 April 2017
Tema : “Sukacita Terbesar”  (Matius 28:1-20)
Tujuan :
- Anak-anak tahu bahwa kebangkitan Tuhan Yesus adalah sukacita terbesar dalam hidup setiap orang percaya
- Anak-anak mau menjadi pembawa sukacita bagi semua orang melalui perbuatan dan perkataannya kepada sesama

Pokok Renungan

Kisah Paskah bagi anak-anak mungkin berbeda dari apa yang dipahami oleh orang dewasa. 
Pengalaman tentang kematian belum terasa bagi kebanyakan anak, atau walaupun ia pernah mengalami pengalaman tentang kematian, baik orang kesayangannya maupun binatang kesayangannya, hal itu cepat berlalu dan bisa tergantikan dengan pengalaman lainnya.
Namun tentunya perlu dikenalkan kepada anak-anak kisah Paskah yang merupakan kisah kebangkitan dari sebuah kematian namun dengan beberapa penekanan yang penting bagi anak-anak terutama tentang makna dari kebangkitan itu sendiri.
Dari bacaan hari ini dapat dilihat sebuah peristiwa yang menarik, bahkan untuk anak-anak. Sebuah peristiwa yang mengejutkan.
Umumnya orang menyukai sebuah kejutan, tentunya kejutan yang baik, karena hal itu biasanya diluar ekspektasinya. Dan ada rasa senang yang tak terkira ketika sesuatu yang didapat melebihi apa yang diharapkan bahkan yang tidak terbayangkan.
Keadaan itu terjadi pada Maria Magdalena dan Maria yang lain yang begitu terkejut, takut, gembira dan sebagainya, mendengar kabar dan menyaksikan kebangkitan Tuhan Yesus.
Walaupun mereka telah bersama dengan Tuhan Yesus selama beberapa tahun, namun mereka tidak pernah paham apa yang Tuhan Yesus ajarkan tentang kematian dan kebangkitanNya. Harapan mereka akan tuntunan dan penyertaan guru mereka hilang bersamaan dengan kematian Tuhan Yesus. Bahkan, sepertinya mereka akan kembali lagi menjadi seperti apa adanya sebelum mengikut Tuhan Yesus. Dan disaat mereka sudah sangat terpuruk, sesuatu yang mengejutkan terjadi pada mereka, jauh melebihi apa yang mampu mereka pikirkan dan bayangkan.
Kejadian kebangkitan Tuhan Yesus ini tentunya sangat kuat mempengaruhi perasaan para murid dan menjadi dasar yang kuat yang membuat murid-murid bangkit dan berani menyampaikan kabar kesukaan. Sekarang mereka punya bukti yang kuat tentang apa yang Tuhan Yesus ajarkan kepada mereka selama ini.
Kebangkitan Tuhan Yesus itu menjadi sebuah momen penting bagi murid-murid untuk merubah hidup mereka, keluar dari ketakutan yang membelenggu diri mereka, dan semakin memperkuat iman mereka bahwa mereka siap diutus oleh Tuhan mengabarkan berita sukacita.

Hal menarik yang bisa direnungkan oleh anak-anak dari peristiwa kebangkitan ini antara lain:

  • Tuhan Yesus memberikan sukacita besar yang tidak terduga dengan kebangkitannya dari kematian. Hal itu membuktikan bahwa Ia adalah Tuhan yang berkuasa atas semuanya. Ia sanggup memberikan semua yang lebih baik dari yang mampu kita pikirkan. Karena itu sepatutnya anak-anak yang adalah kepunyaan Tuhan Yesus juga merasa bersuka cita karena anak-anak punya penolong yang sangat ajaib dan besar kuasaNya.
  • Tuhan Yesus juga mengampuni orang-orang yang berdosa dan berbuat salah. Waktu di salib, Tuhan Yesus mengampuni orang-orang yang menyiksaNya, demikian juga kepada Petrus yang telah menyangkalNya juga diampuni bahkan dipakai sebagai pembawa kabar baik. Setiap anak yang mau mengaku dan bertobat akan diampuni oleh Tuhan Yesus. 
  • Tuhan Yesus mengutus murid-muridNya untuk memberitakan kabar sukacita yang telah mereka dengar dan lihat. Kabar baik itu harus menjadi kabar untuk semua orang. Karena itu setiap anak yang sudah mendapat sukacita dari Tuhan juga seharusnya menunjukkan dan mengabarkan itu kepada setiap orang baik melalui sikap, perkataan maupun perbuatannya kepada orang lain.



Ayat Hafalan

Matius 28:19

Aktivitas

Mewarnai
Maze

1 comment: