Blog ini berisi Bahan Ajar / Cerita Sekolah Minggu dalam Bahasa Indonesia, silakan dipakai / dikutip secara bebas dan gratis karena Firman Tuhan bebas untuk diberitakan dan diketahui oleh semua orang

This blog contains materials for Sunday School Sermon. The sermon materials are written in Indonesian, but I hope the activities and images contained can be used by anyone with any language, please feel free to use it

Saturday, August 18, 2018

Roh Kudus Memampukan (Kisah Rasul 4:1-22)

Bahan Ajar Sekolah Minggu 19 Agustus 2018
Tema: “Roh Kudus Memampukan” (Kisah Rasul 4:1-22)
Tujuan:
- Anak-anak tahu bahwa Roh Kudus bekerja dalam diri setiap orang percaya
- Anak-anak belajar bahwa karena Roh Kudus kita dimampukan untuk menyaksikan nama Tuhan Yesus 


Pokok Renungan

Bacaan hari ini merupakan kelanjutan kisah minggu lalu tentang Petrus dan Yohanes yang menyembuhkan orang lumpuh dengan kuasa dan nama Tuhan Yesus.
Mendengar tentang mujizat kesembuhan juga khotbah Petrus dan Yohanes tentang Tuhan Yesus, membuat mereka yang memusuhi Tuhan Yesus menjadi marah. Mereka adalah imam-imam dan kepala pengawal Bait Allah serta orang-orang Saduki dan mereka datang untuk menangkap Petrus dan Yohanes (ayat 1-3).
Sementara di lain pihak, reaksi orang banyak justru sebaliknya. Mereka bersukacita dan memuji Tuhan karena mereka telah menyaksikan mujizat dan mendengar Petrus berkhotbah membagikan Kabar Baik dalam kuasa Roh Kudus, mereka mendengar bahwa jika mereka bertobat dari dosa-dosa mereka dan percaya kepada Tuhan Yesus maka mereka dapat diselamatkan. Hal ini terlihat dari bertambahnya orang percaya menjadi 5000 orang dari semula 3000 pada peristiwa Pentakosta (Kisah Rasul 2:41).
Walaupun sudah begitu banyak orang yang percaya kepada Tuhan Yesus tetapi tidak membuat para musuh berubah pikiran, sebaliknya mereka semakin membenci para pengikut Tuhan Yesus. Karena itu merekapun menyidangkan Petrus dan Yohanes karena mengabarkan tentang Tuhan Yesus dan melakukan mujizat dalam nama Tuhan Yesus. Mereka mengancam Petrus dan Yohanes bukan atas sebuah kejahatan tetapi atas kebaikan yang telah mereka lakukan.
Ketaatan dan keteguhan hati Petrus dan Yohanes untuk memberitakan Kabar Baik tentang Tuhan Yesus menyebabkan mereka dibenci bahkan ditangkap, tetapi Roh Kudus menguatkan mereka untuk menghadapinya sehingga ketika mereka dihadapkan kepada sidang mereka tetap dengan tegas dan yakin menyatakan iman dan percaya kepada Tuhan Yesus.
Dengan keberanian sendiri Petrus tidak dapat menjawab para pemimpin agama dengan tegas tetapi ia mampu karena ia dipenuhi oleh Roh Kudus. Membaca bagian injil kita tahu bahwa beberapa waktu sebelum peristiwa ini ketika ia sendiri menyaksikan Tuhan Yesus diadili oleh para pemimpin agama yang membenciNya, Petrus adalah orang yang dengan tegas menyangkal Tuhan Yesus ketika ditanyai apakah ia mengenal Tuhan Yesus dan apakah ia muridNya. Jelas, tanpa Roh Kudus, Petrus masih takut seperti saat itu.
Sebagai orang percaya kita juga akan menghadapi kesulitan untuk menaati perintah Tuhan juga menyaksikan tentang Tuhan Yesus kepada orang lain. Tetapi kita, seperti Petrus, dikarunia Roh Kudus yang hidup di dalam hati kita dan Dia akan memberi kita kekuatan dan keberanian untuk taat bahkan di masa-masa sulit dan dalam tekanan (bd. 1 Petrus 4: 12-16, Markus 13:11, Lukas 12:11-12).
Jawaban Petrus (ayat 8-12) sebenarnya memberikan penjelasan yang cukup kepada para pemimpin agama bahwa apa yang baik yang dilakukannya dengan Yohanes tentu berasal dari apa yang baik juga, nama yang mereka saksikan yaitu Nama Yesus tentunya juga adalah nama yang benar dan berkenan kepada Allah sehingga dengan nama itu orang yang lumpuh dapat disembuhkan.
Dari bacaan kita minggu lalu dan minggu ini, ada hal penting yang perlu kita ingat dan penting untuk diajarkan kepada anak-anak, bahwa adalah wajib bagi kita sebagai orang percaya untuk menyaksikan nama Tuhan Yesus kepada orang lain, ini adalah kabar kesukaan yang seharusnya kita bagikan juga kepada setiap orang agar tahu, percaya dan mendapat keselamatan juga seperti kita yang percaya kepada Tuhan Yesus. Tetapi kita tidak akan mampu melakukannya jika itu mengandalkan kemapuan kita sendiri, kita hanya akan dimampukan jika kita membiarkan Roh Kudus mendiami hati kita. 
Bagaimana Roh Kudus bisa tinggal dalam hati kita, tentunya jika kita mau selalu dekat kepada Tuhan, membaca dan merenungkan Firman Tuhan, tidak memikirkan dan melakukan hal-hal yang tidak berkenan kepada Tuhan dan selalu memuji dan memuliakan nama Tuhan.


Ayat Hafalan

2Petrus 1:21
sebab tidak pernah nubuat dihasilkan oleh kehendak manusia, tetapi oleh dorongan Roh Kudus orang-orang berbicara atas nama Allah.

Alat Peraga

Gambar Peraga

Aktivitas

Mewarnai
Teka-teki silang

No comments:

Post a Comment