Blog ini berisi Bahan Ajar / Cerita Sekolah Minggu dalam Bahasa Indonesia, silakan dipakai / dikutip secara bebas dan gratis karena Firman Tuhan bebas untuk diberitakan dan diketahui oleh semua orang

This blog contains materials for Sunday School Sermon. The sermon materials are written in Indonesian, but I hope the activities and images contained can be used by anyone with any language, please feel free to use it

Saturday, September 15, 2018

Mendengar dan Melakukan (Kisah Rasul 8:26-40)

Bahan Ajar Sekolah Minggu 16 September 2018
Tema: “Mendengar dan Melakukan” (Kisah Rasul 8:26-40)
Tujuan:
- Anak-anak tahu bahwa firman Tuhan adalah penuntun untuk melakukan hal yang baik
- Anak-anak belajar untuk tidak hanya mendengar tetapi juga melakukan Firman Tuhan

Pokok Renungan

Orang-orang percaya yang pertama mulai berkembang dalam tekanan yang sangat besar. Setelah kematian Stefanus, semakin luas penganiayaan terhadap orang percaya, namun hal itu tidak membuat kekristenan meredup atau hilang sebaliknya orang-orang percaya yang dianiaya dan dikejar-kejar kemudian menyebar ke berbagai daerah di sekitar Yerusalem, ke seluruh daerah Yudea dan Samaria dan ini membuat banyak orang lain di daerah-daerah tersebut menjadi percaya juga. Hal ini dimungkinkan karena pekerjaan Roh Kudus dalam diri para rasul dan orang-orang percaya memampukan mereka untuk dapat tetap memberitakan firman walaupun dalam keadaan yang terjepit, dan Tuhan sendiri turun tangan dengan memerintahkan malaikatNya membantu para rasul.
Dalam bacaan hari ini kita melihat Tuhan sendiri melalui malaikatNya memberi perintah kepada Filipus untuk pergi menemui seorang sida-sida dari Etiopia yang saat itu baru pulang dari Yerusalem, tentunya Tuhan ingin agar kabar baik itu tersebar juga ke daerah yang lebih jauh selain daerah sekitar Yerusalem dan kepada orang lain selain orang Yahudi karena Etiopia berada di tempat yang sangat jauh. Jarak Yerusalem ke Etiopia sekitar 4 ribu kilometer.
Dalam bacaan diceritakan bagaimana Filipus yang begitu mendengar perintah Tuhan segera melakukannya dengan pergi menemui orang Etiopia itu dan atas tuntunan Roh Kudus terjadilah perbincangan antara Filipus dan orang Etiopia itu yang membuat orang itu menjadi percaya dan mau menerima Tuhan Yesus sebagai Juru Selamat dan memberi diri untuk dibaptis.
Setelah dibaptis, Filipus dengan ajaib dibawa pergi oleh Roh Tuhan dari hadapan orang itu. Mungkin ia sangat kaget, tetapi ia bersukacita karena ia sudah menjadi orang percaya dan menerima keselamatan dari Tuhan Yesus.
Salah satu bagian penting dari cerita ini adalah bagaimana Filipus mendengar dan segera melakukan Firman Tuhan. Hal memberitakan firman kepada orang Etiopia itu mungkin tidak berpengaruh apa-apa bagi Filipus, karena apa yang dilakukannya adalah biasa sebagaimana ia lakukan setiap hari, yaitu memberitakan firman Tuhan ke orang-orang di berbagai tempat. Sebaliknya bagi orang Etiopia itu hal ini sangatlah berarti, jika Filipus tidak melakukan atau masih menunda-nunda untuk melakukan apa yang diperintahkan Tuhan mungkin orang Etiopia ini tidak sempat mendengar tentang Tuhan Yesus dan percaya kepadaNya.
Hal kecil yang dilakukan Filipus, yaitu dengan menemui orang Etiopia ini menjadi sebuah langkah awal penyebaran firman Tuhan yang lebih luas, bahkan ke tempat yang cukup jauh. Sebagai orang yang punya peran dalam istana, sida-sida ini mungkin kemudian akan menjadi pembawa Kabar Baik tentang Tuhan Yesus kepada orang-orang di Etiopia, walaupun tidak dijelaskan dalam cerita ini, tapi tentunya jika Tuhan yang merancangkan hal ini, ada maksud yang penting yang Tuhan ingin dilakukan oleh orang Etiopia ini.
Kepatuhan Filipus untuk segera melakukan perintah Tuhan ini merupakan bagian penting dari penyebaran firman Tuhan bahkan keselamatan bagi umat manusia, sebagaimana yang Tuhan rencanakan. Filipus menjalankan perannya dengan baik sebagai orang percaya yang telah menerima anugerah dari Tuhan.
Dua hal menarik yang dapat kita renungkan dari cerita ini dan diajarkan kepada anak-anak yaitu: yang pertama kita sebagai bagian dari orang percaya yang sudah menerima anugerah Tuhan sebagaimana Filipus dan sudah mengenal firman Tuhan, adalah bagian penting dari rencana Tuhan untuk keselamatan umat manusia. Termasuk anak-anak yang sudah dibaptis dan percaya kepada Tuhan Yesus. Karena itu hal kedua yang perlu kita renungkan adalah seharusnya kita juga patuh dan segera melakukan perintah Tuhan, agar orang lain diselamatkan dan beroleh sukacita sebagaimana kita yang bersukacita karena percaya dan diselamatkan oleh Tuhan.
Jangan menunda apalagi menolak untuk melakukan kebaikan kepada orang lain sebagaimana diajarkan dalam firman Tuhan, setiap kita, orang percaya, adalah bagian penting dari rencana Tuhan untuk kebaikan dunia ini.

Alat Peraga

Gambar Peraga

Aktivitas

Cari Kata

Maze

Ayat Hafalan

Yakobus 4:17
Jadi jika seorang tahu bagaimana ia harus berbuat baik, tetapi ia tidak melakukannya, ia berdosa.