Pages

Saturday, October 27, 2018

Berjalan dalam Rencana Tuhan (Kisah Rasul 12:24 – 13:12)

Bahan Ajar Sekolah Minggu 28 Oktober 2018
Tema: “Berjalan dalam Rencana Tuhan” (Kisah Rasul 12:24 – 13:12)
Tujuan:
- Anak-anak belajar bahwa Tuhan punya rencana bagi setiap orang percaya untuk memberitakan firmanNya
- Anak-anak mau menyelidiki dan memahami rencana Tuhan bagi dirinya


Pokok Renungan

Sepanjang kitab Kisah Para Rasul kita membaca bagaimana Roh Kudus yang adalah Tuhan sendiri bekerja dalam diri orang-orang percaya untuk menyaksikan kabar sukacita keselamatan dalam diri Yesus Kristus, juga Roh Kudus itu memampukan orang-orang percaya melakukan mujizat-mujizat. Demikian juga apa yang kita baca hari ini adalah bagaimana Roh Kudus yang menuntun dan mengutus Barnabas dan Paulus untuk memberitakan Kabar Baik kepada orang-orang Siprus, suatu tempat yang lebih jauh dari tempat biasa murid-murid memberitakan Firman Tuhan.
Bacaan ini dimulai dengan cerita Barnabas dan Saulus yang baru kembali dari Yerusalem ke Antiokhia, yaitu kota dimana selama ini mereka tinggal dan mengajar. Di Antiokhia ini dimana pertama kalinya orang percaya disebut Kristen (bnd. Kis. 11:10-30).
Dalam suatu kesempatan dimana mereka sedang beribadah kepada Tuhan dan berpuasa (ay. 2), Roh Kudus menyampaikan sebuah tugas khusus untuk mereka berdua. Mereka disuruh ke Siprus untuk menyampaikan kabar baik di sana. Demikianlah setelah mendengar perintah itu mereka segera berangkat.
Di kota Salamis yang merupakan kota pelabuhan yang besar, kedua rasul mulai memberitakan injil dalam rumah-rumah ibadat orang Yahudi, mungkin karena dari tempat inilah mereka mula-mula bisa diterima. Setelah itu merekapun menyusuri pulau itu sampai ke Pafos yang merupakan ibukota propinsi tempat dimana Gubernur Sergius Paulus tinggal.
Target pelayanan Barnabas dan Paulus adalah gubernur Sergius Paulus karena dengan merangkul seorang gubernur akan lebih mudah bagi mereka bisa diterima di tempat itu. Namun hal itu bukanlah hal yang mudah, walaupun gubernur itu seorang yang mungkin terbuka untuk menerima berbagai pengajaran, namun ia sendiri tentunya adalah seorang penganut kepercayaan tertentu disamping itu ada juga para pengajar agama / kepercayaan yang akan terganggu jika ada pengajaran yang baru yang d8iterima oleh sang gubernur.
Tetapi nampak bahwa Roh Kudus telah terlebih dahulu bekerja untuk membuat sang gubernur menerima Barnabas dan Paulus, karena itu iapun memanggil kedua rasul itu  untuk memberitkan firman kepadanya.
Dan karena hal itu, ada yang sangat terganggu, seorang penyihir dan nabi palsu Baryesus yang juga disebut Elimas merasa terganggu akan kehadiran kedua orang itu, sehingga ia berusa untuk menghalanginya. Si penyihir itu pastilah seorang penyembah setan karena jika ia seorang Yahudi yang menyembah Tuhan tentunya ia sangat anti dengan berbagai ilmu sihir karena demikianlah ajaran yang benar berdasarkan Firman Tuhan (bnd. Kel. 22:18, Im. 19:26, Ul. 18: 10-13). Iblis menggunakan si penyihir untuk menghalangi firman Tuhan sampai ke telinga sang gubernur.
Karena hal itu, Roh Kudus bekerja melalui Paulus untuk menghancurkan halangan yang dilakukan oleh iblis tersebut.
Atas kuasa dan penyertaan Roh Kudus, firman Tuhan dapat sampai ke telinga Gubernur Sergius Paulus dan dengan demikian ia menjadi percaya dan memberikan kesempatan yang luas bagi pemberitaan firman Tuhan di pulau Siprus. 
Beberapa hal menarik yang dapat kita renungkan dan ajarkan kepada anak-anak melalui cerita ini adalah yang pertama tentang bagaimana kita memahami rencana Tuhan bagi diri kita. Dalam bacaan ini digambarkan bagaimana orang-orang percaya yang beribadah dan berpuasa kemudian mampu mendengar dan memahami maksud Tuhan yang disampaikan kepada mereka. Ketekunan beribadah membuat mereka mampu memahami maksud Tuhan, demikian juga kita mampu untuk mendengar dan memahami maksud Tuhan dalam hidup kita.
Hal yang kedua adalah tentang peran Roh Kudus dalam pemberitaan firman Tuhan kepada Gubernur Sergius Paulus, yaitu penyertaan Roh Kudus membuat setiap usaha iblis untuk mengahalangi firman Tuhan itu terpatahkan. Kita juga akan dimampukan untuk melakukan rencana Tuhan dalam hidup kita walaupun ada banyak tantangan yang akan menghalangi kita jika kita membiarkan Roh Kudus yang bekerja, bukan sebaliknya dengan kemampuan kita semata.
Untuk itu dapat ditegaskan kepada anak-anak untuk selalu setia beribadah kepada Tuhan sehingga kita dimampukan untuk memahami maksud dan rencana Tuhan dalam hidup kita bagi kemuliaan namaNya, dan biarkan Tuhan bekerja dalam setiap rencananya untuk hidup kita dengan cara selalu meminta tuntunan Roh Kudus dalam setiap hal yang kita lakukan untuk kemuliaan namaNya.


Ayat Hafalan

Ibrani 2:4
Allah meneguhkan kesaksian mereka oleh tanda-tanda dan mujizat-mujizat dan oleh berbagai-bagai penyataan kekuasaan dan karena Roh Kudus, yang dibagi-bagikan-Nya menurut kehendak-Nya.


Alat Peraga

Gambar Peraga


Aktivitas

Maze