Pages

Saturday, August 25, 2018

Saling Mendoakan (Kisah Rasul 4:23-37)

Bahan Ajar Sekolah MInggu 26 Agustus 2018
Tema: “Saling Mendoakan” (Kisah Rasul 4:23-37)
Tujuan:
- Anak-anak tahu bahwa Tuhan meminta kita untuk saling menolong dan mendoakan
- Anak-anak belajar bahwa dengan selalu dekat kepada Tuhan kita dimampukan melakukan hal-hal yang berkenan kepadaNya


Pokok Renungan

Setelah Petrus dan Yohanes di lepaskan dari pemeriksaan oleh para pemuka agama dan Ahli Taurat, mereka kembali mendapati saudara-saudara seiman, dan menceritakan kepada mereka apa yang terjadi. Hal ini menimbulkan rasa kuatir karena mungkin saja dikemudian hari Petrus dan Yohanes akan ditangkap dan diadili lagi juga besar kemungkinan setiap orang percaya akan diperlakukan demikian. Karena itu mereka kemudian bersekutu bersama dan memanjatkan doa kepada Tuhan atas segala hal yang menimpa diri mereka dan memohon kekuatan dari Tuhan agar mereka berani memberitakan firmanNya. Tuhan menjawab doa dan permohonan mereka dengan mengaruniakan Roh Kudus untuk memampukan mereka bersaksi.
Penyertaan Roh Kudus dalam diri mereka masing-masing juga kemudian memampukan mereka untuk saling mendukung baik dalam doa-doa mereka maupun dalam kehidupan mereka sehari-hari. Hal ini diwujudkan dalam cara hidup jemaat yang saling menopang kehidupan dan keadaan satu dengan yang lain dengan apa yang mereka miliki. Semua yang dimiliki oleh masing-masing orang diberikan untuk dapat digunakan bersama-sama sehingga tidak ada yang berkekurangan.
Dalam bacaan diceritakan Yusuf yang oleh para rasul disebut Barnabas bahkan menjual ladang miliknya kemudian menyerahkan uang hasil penjualan itu kepada para rasul untuk dapat dipergunakan bersama sesuai keperluan masing-masing.
Kekuatan yang mempersatukan mereka untuk saling mendoakan dan saling berbagi adalah Roh Kudus yang dikaruniakan kepada mereka yang mengaku percaya dan beriman kepada Tuhan Yesus. Di tengah ancaman atas keselamatan jiwa mereka sebagai orang percaya, mereka diperhadapkan pada pilihan untuk menyangkal iman mereka kepada Tuhan Yesus atau dimusuhi bahkan dikejar-kejar untuk ditangkap dan dihukum. Tanpa kekuatan dari Roh Kudus mereka sudah pasti memilih untuk menyelematkan diri mereka dengan cara menyangkal iman dan percaya kepada Tuhan Yesus.
Kekuatan itu juga yang kemudian membuat semakin banyak orang menjadi percaya dan beriman kepada Tuhan Yesus.
Keadaan yang dialami oleh jemaat mula-mula mungkin tidak pernah kita dengar atau lihat di saat ini, walaupun kenyataannya di beberapa tempat masih terjadi juga tekanan seperti yang dialami oleh jemaat mula-mula. Namun tekanan dalam bentuk yang lain sebenarnya sedang terjadi dan dialami oleh kita sebagai orang percaya di waktu ini. Ada begitu banyak godaan maupun tekanan yang secara langsung maupun tidak langsung membuat iman dan percaya kita menjadi goyah dan memperhadapkan kita pada pilihan percaya kepada Tuhan dan dianggap bodoh atau sebaliknya menyangkali iman dan percaya kita sehingga dianggap pintar atau cocok dengan kehidupan modern saat ini. Disamping kepercayaan lain yang berusaha membuat kita mempertanyakan kembali iman dan percaya kita kepada Tuhan Yesus.
Satu-satunya yang bisa membuat kita mampu bertahan bahkan mampu menyaksikan tentang Tuhan Yesus adalah kekuatan dari Roh Kudus yang dikaruniakan Tuhan kepada kita dan itu semua dapat bertumbuh dan hidup jika kita berada dalam persekutuan yang benar untuk saling mendukung dan saling mendoakan satu dengan yang lain.
Yang menarik yang perlu kita renungkan dan dapat kita ajarkan kepada anak-anak dari bacaan kita hari ini adalah apakah kita sudah menjadi orang-orang percaya yang membangun persekutuan untuk saling mendoakan dan mendukung dalam berbagai hal? Ajak anak-anak untuk saling mendoakan dan saling menopang satu sama lain dan selalu bersekutu kepada Tuhan karena hanya dengan dekat kepada Tuhan kita akan selalu dituntun oleh Roh Kudus agar mampu saling mendukung dan mendoakan. MInta anak-anak untuk mulai mendoakan teman, saudara dan orang tua mereka.


Ayat Hafalan

Efesus 4:2
Hendaklah kamu selalu rendah hati, lemah lembut, dan sabar. Tunjukkanlah kasihmu dalam hal saling membantu.


Alat Peraga

Gambar Peraga


Aktivitas

Lembaran doa
Potong dan bagikan lembaran doa kepada masing-masing anak untuk dituliskan beban doanya kemudian tukarkan dengan temannya untuk didoakan


5 comments:

  1. Syalom. Adakah Materi Ajar tentang hidup sebagai anak-anak terang? terimkasih

    ReplyDelete
  2. Kaa, ijin pinjam gambar2 nya yaa,untuk ibadah online GKP Jabar SPI.
    Terimakasih

    ReplyDelete
  3. shalom. salam sejahtera bagi kita semua. saya mohon ijin menggunakan bahan ajar ini utnuk sekolah minggu Gereja KIBAID Jemaat Bandung. terimakasih, Tuhan memberkati pelayanan kita bersama.

    ReplyDelete
  4. Terberkati tentang bahan ajarnya , mohon ijin untuk menggunakan bahan ajar ini untuk sekolah minggu GBI Bukit Zaitun Solo. Terimakasih , Tuhan Yesus memberkati pelayanan kita bersama.

    ReplyDelete
  5. Syalom...terberkati dengan bahan pengajarannya, mohon izin menggunakan untuk pengajaran di sekolah minggu Gereja GPM Bekasi.Tuhan Yesus memberkati🙏

    ReplyDelete