Pages

Saturday, April 20, 2024

Yakub dan Esau Bertemu Kembali (Kejadian 33:1-20)

Bahan Ajar dan Gambar Peraga untuk cerita Alkitab 'Yakub Berbaik Kembali Dengan Esau' (Kejadian 33:1-20)

Pokok Renungan

Bacaan hari ini menceritakan kisah pertemuan kembali antara Yakub dan Esau, kedua saudara kembar ini terpisah karena perselisihan, ada kemarahan dan permusuhan yang mengiringi jalan mereka. Perjumpaan kembali ini menjadi momen penting dalam hidup Yakub, momen ini akan mengarahkan dia kepada jalan pemulihan hubungannya dengan Esau atau sebaliknya permusuhan yang abadi.

Yakub telah melarikan diri dari Esau selama kurang lebih 20 tahun, selama itu juga sebenarnya Yakub diliputi rasa takut dan cemas apalagi ketika ia mengetahui bahwa Esau mencarinya. Ia mempersiapkan diri untuk kemungkinan terburuk (bd. Kej 32:1-21).

Saat pertemuan yang dinantikan itu terjadi ternyata Esau tidak menunjukkan rasa marah atau dendam. Ia justru berlari menyambut Yakub dengan penuh kasih sayang, memeluk dan menciumnya. Mereka berdua menangis karena bahagia bisa bertemu kembali (ay. 4).

Esau mengambil sikap untuk mengampuni Yakub atas kesalahannya di masa lalu. Meskipun dahulu Esau sangat benci bahkan ingin membunuh Yakub, namun nampaknya ikatan persaudaraan mereka telah memulihkan semua rasa kecewa dan permusuhan itu, Esau bahkan menolak pemberian Yakub yang diberikan sebagai bentuk permohonan maaf (ay. 9).

Kisah pertemuan kembali Yakub dan Esau memberikan beberapa pelajaran penting yang dapat direnungkan dan diajarkan kepada anak-anak.

Yang pertama tentang kasih persaudaraan yang tidak boleh terputus. Perselisihan dan pertikaian adalah hal yang biasa terjadi dalam kehidupan bersama. Tetapi hubungan persaudaraan merupakan ikatan yang kuat yang Tuhan anugerahkan, tidak ada yang bisa memilih untuk bersaudara dengan siapa, karena kita dilahirkan demikian, jadi siapapun saudara kita itu adalah anugerah Tuhan bagi kita. Esau tidak memilih untuk bersaudara dengan Yakub tetapi Tuhan sudah menentukan demikian, sehingga sekalipun Yakub mengecewakan dan membuat marah dirinya tetapi kasih sebagai saudara membuat ia menerima Yakub dengan segala kekurangannya.

Yang kedua tentang pengampunan, Esau memilih untuk mengampuni karena itu baik untuk dirinya sendiri dan baik juga untuk saudaranya. Mengampuni berarti melepaskan rasa dendam dan kebencian, sehingga yang tinggal adalah kedamaian baik bagi yang mengampuni maupun yang diampuni.

Yang ketiga tentang apa yang disebut rekonsiliasi. Istilah ini cukup sering kita dengar, maknanya adalah upaya untuk memperbaiki yang telah rusak supaya kembali seperti semula. Pertikaian seringkali dan hampir pasti akan merusak sebuah hubungan, karena itu perlu upaya dari kedua belah pihak untuk memperbaikinya dengan satu tujuan agar semuanya kembali baik. Demikian yang dilakukan Yakub juga Esau, keduanya punya upaya untuk memperbaiki hubungan yang rusak dengan satu tujuan yang sama agar sama-sama merasakan kedamaian hidup sebagai saudara.

Ajak anak-anak untuk mau saling memaafkan dan memperbaiki kembali hubungan yang rusak jika di antara mereka terjadi perselisihan.

Alat Peraga dan Aktivitas

Gambar Peraga

Mewarnai

Menyusun Cerita

Potong gambar sesuai garis kemudian minta anak-anak menyusun sesuai urutan cerita, jika bisa minta anak-anak menceritakan dengan bahasanya sendiri






No comments:

Post a Comment