Pages

Saturday, June 25, 2016

Selalu Mengandalkan Tuhan (Hakim-hakim 14)

Bahan Ajar PAR 26 Juni 2016
Tema : “Selalu Mengandalkan Tuhan” (Hakim-hakim 14)
Tujuan :
- Anak-anak mengetahui bahwa setiap orang diberi kelebihan. 
- Anak-anak tetap mengandalkan Tuhan walaupun punya kemampuan pribadi yang lebih dari orang lain

bahan ajar lengkap alat peraga dan aktivitas dalam format pdf silakan download di sini atau di Scribd

Penjelasan Bahan Alkitab

Kondisi bangsa Israel pada saat itu sangat memprihatinkan. Mereka seringkali meninggalkan Allah dan menyembah allah-allah lain. Hal itu membuat Allah murka dan menghukum mereka melalui bangsa-bangsa lain, dengan harapan ketika mereka tertindas, mereka akan kembali mencari Allah. Ketika mereka sadar dan kembali berseru-seru kepada Allah, maka Allah memilih seorang hakim yang bertugas untuk:
  • Memimpin mereka melawan bangsa yg sedang menindas 
  • Memimpin Israel untuk kembali beribadah dan menyembah Allah. 
Filistin adalah bangsa besar dan kuat pada saat itu yang terus menerus menjadi ancaman bagi Israel. Maka visi khas Allah bagi Simson adalah lahir untuk menjadi nazir Allah -orang yang dikhususkan bagi Allah (Bil 6:2)- dan mulai penyelamatan orang Israel dari tangan orang Filistin (Hak. 13:5).
Syarat menjadi nazir Allah :
  • Menjauhkan diri dari anggur dan minuman yg memabukkan
  • Menguduskan diri dengan cara memanjangkan rambutnya, pisau cukur tidak boleh menyentuh kepalanya dan tidak boleh dekat atau menyentuh mayat
  • Dan masih banyak hal lain yang harus dipegang nazir.
Pendeknya : seorang nazir harus benar-benar menjaga kekudusan diri dan hidupnya di hadapan Allah.
Visi khas Allah bagi Simson tentunya selaras dengan visi umum Allah bagi seorang hakim. Dengan demikian, mestinya Simson juga memegang visi seorang hakim dalam menyusun misi, strategi dll. Tetapi jika mengikuti kisah hidup Simson, tindakannya lebih banyak merupakan reaksi dari suatu keadaan atau peristiwa, bukan tindakan yang dirancang secara matang dan terencana untuk membebaskan Israel dari tekanan Filistin.
Masalah-masalah mendasar yang terdapat dalam diri Simson adalah : 
  • Ia tidak pernah tunduk pada otoritas Allah. 
  • Ia tahu kekuatan fisiknya, namun ia terjebak pada pengandalan diri sendiri
  • Ia tidak disiplin, tidak mampu mengelola emosi dan menahan diri. Tindakannya sangat impulsif meledak-ledak.
  • Ia membiarkan hasrat menguasai dirinya. Ia jatuh cinta pada perempuan Filistin. Ini menjelaskan ciri khas Simson yang lebih digerakkan oleh naluri daripada prinsip. 
  • Ia sangat rentan dan rapuh terhadap bujuk rayu.

Simson dipenuhi oleh kekuatan besar dari Allah, namun ia sendiri sesungguhnya amat lemah. Ia tidak dapat mengendalikan kekuatan itu untuk hal-hal yang benar dan mulia, karena hidupnya dibiarkan ikut arus dan sangat dikendalikan oleh situasi.  Simson adalah orang yg sangat reaktif. 
Yang perlu ditekankan kepada anak-anak, yang juga masih sangat reaktif, bahwa semua anak diberikan kelebihan oleh Tuhan, baik itu kelebihan fisik, kemampuan mental, intelektusl, bahkan termasuk ketika mereka terlahir dalam keluarga berkecukupan.
Yang harus disadari oleh anak-anak adalah semua kelebihan mereka itu adalah sebuah pemberian dari Tuhan yang harus mereka pakai untuk kebaikan, bukan untuk berbuat yang jahat. Yang lebih kuat dan besar tidak boleh memukul yang kecil melainkan menjaganya, yang lebih cepat mengerti harusnya tidak menghina teman yang kurang cepat mengerti melainkan membantunya dan sebagainya. Dari cerita Simson ini dapat digambarkan kepada anak-anak bahwa orang sekuat Simson sekalipun dapat dikalahkan hanya dengan tipuan karena ia lupa mengandalkan Tuhan dalam setiap hal yang dilakukannya.

Cerita Kelas Kecil

Tunjukkan gambar singa kepada anak-anak, tanyakan kepada mereka binatang apa itu dan seperti apa yang mereka ketahui tentang singa.
Singa adalah binatang buas, yang ukurannya sangat besar. Seekor singa dapat menangkap dan memakan seekor sapi (tunjukkan gambar sapi) yang ukurannya bisa lebih besar dari singa. Apalagi seekor domba (tunjukkan gambar domba) yang lebih kecil. Bagaimana kalau seorang manusia (tunjukkan gambar Simson). Ooo... tunggu dulu, siapa dulu orangnya? Kalau ini seorang yang bernama Simson, ia adalah orang yang sejak kecil sudah diberikan kekuatan oleh Tuhan. Simson orang yang sangat kuat sehingga apa saja dapat dikalahkannya. Bahkan singa yang jahat yang bisa mengalahkan sapi juga bisa dikalahkan oleh Simson. Wah, hebat sekali ya.
Simson juga tidak takut kepada orang-orang yang memusuhi bangsanya. Bahkan ia suka berjalan-jalan dan mengunjungi tempat orang-orang yang memusuhi bangsanya itu.
Pada suatu hari Simson ketika ia bertemu dengan orang-orang yang memusuhi bangsanya, ia menanyakan sebuah teka-teki kepada mereka, jika mereka dapat menjawabnya maka Simson harus membayar kepada mereka tetapi kalau tidak mereka yang harus membayar kepada Simson.
Setelah Simson bertanya kepada mereka, orang-orang itu berusaha mencari jawabannya, tetapi karena mereka tidak bisa menjawab pertanyaan itu, mereka melakukan kecurangan dengan bertanya kepada teman Simson. Sebenarnya Simson tidak mau memberikan jawabannya tetapi karena selalu diminta bahkan temannya sengaja menangis akhirnya Simson memberitahukan jawabannya. Walaupun ia kuat ternyata Simson gampang ditipu. Suatu saat nanti juga karena ia ditipu, ia ditangkap dan dipenjarakan oleh orang-orang yang memusuhinya. Karena ia merasa kuat ia seringkali lupa meminta petunjuk dari Tuhan, ia lupa berdoa meminta kepada Tuhan untuk memilih yang baik.
Demikian juga adik-adik. Seperti Simson, Tuhan juga memberikan adik-adik kemampuan untuk melakukan sesuatu, ada yang bisa menggambar, ada yang bisa menyanyi, ada yang punya badan yang besar dan kuat, Tuhan memberikan semua itu supaya adik-adik bisa pakai untuk hal yang baik.
Tuhan juga mengajarkan supaya adik-adik yang diberi kelebihan oleh Tuhan jangan menjadi sombong dan selalu ingat pada Tuhan, supaya Tuhan selalu menjaga adik-adik dan tidak ada yang bisa menipu adik-adik untuk melakukan hal-hal yang tidak baik. 

Cerita Kelas Besar

Selamat pagi adik-adik, apakah sebelum datang sekolah minggu adik-adik sudah sarapan. Kalau yang belum, mulai besok harus ingat untuk selalu sarapan dulu sebelum beraktivitas. Supaya adik-adik mendapat tenaga yang cukup untuk melakukan segala hal seperti belajar, bermain, berolahraga atau apa saja.
Apakah dengan tenaga dari makanan yang adik-adik makan bisa untuk mengangkat barang yang berat? Tentu saja bisa namun seberapa berat itu tergantung kekuatan masing-masing.
Cerita kita hari ini tentang seorang yang punya kekuatan yang sangat besar, bahkan sangat besarnya, ia dapat mengalahkan seekor singa hanya dengan tangan kosong, bahkan ia bisa mencabik-cabik singa itu. Siapa namanya? Simson.
Simson ini adalah sorang yang sejak lahir sudah dipilih oleh Tuhan. Ia diberi kekuatan yang sangat besar untuk melawan bangsa-bangsa yang menindas bangsa Israel, terutama bangsa Filistin.
Dengan kekuatannya, walaupun sendirian, ia mampu mengalahkan banyak orang Filistin. Seperti suatu waktu ketika ia memberikan teka-teki kepada orang-orang Fislistin. Saat itu dalam acara pernikahannya dengan seorang perempuan Filistin, ia menanyakan sebuah teka-teki kepada 30 orang Filistin dengan perjanjian, kalau mereka sanggup menjawabnya ia akan memberikan mereka hadih, tetapi kalau tidak sanggup mereka yang harus memberikannya hadiah.
Teka-tekinya sangat sulit dan tidak dapat dijawab oleh orang-orang Filistin sehingga mereka menyuruh istrinya menanyakan jawabannya kepada Simson. Sebenarnya Simson tidak mau memberitahukan jawabannya, namun istrinya yang adalah orang Filistin berusaha membujuknya bahkan sengaja menangis sehingga ia kemudian terpengaruh dan memberikan jawabannya.
Simson memang sangat kuat tapi sayangnya ia terlalu menganggap dirinya hebat dan lupa untuk selalu meminta pertolongan Tuhan dalam menghadapi segala hal. Kalau membaca cerita Simson secara lengkap, nantinya Simson juga ditipu sehingga ia membongkar rahasia kekuatannya sendiri sehingga ia dapat ditangkap dan dipenjarakan oleh orang-orang Filistin.
Seperti Simson yang diberikan kekuatan yang snagat besar, demikian juga setiap orang termasuk adik-adik sebenarnya diberikan kemampuan khusus oleh Tuhan. Ada yang mampu bermain gitar dengan baik sebaliknya ada yang tidak bisa beramin gitar walapun dilatih berulang-ulang, ada juga yang cepat mengerti pelajaran matematika, ada juga yang susah mengerti, ada yang suaranya bagus untuk menyanyi apa saja, ada yang tidak bisa menyanyi sama sekali dan sebagainya.
Walapun kita masing-masing punya kemampuan untuk melakukan sesuatu jangan sampai kita sombong dan menganggap diri lebih hebat daripada orang lain apa lagi kalau kita kemudian menghina orang lain.
Ketika mulai menganggap diri lebih hebat dari orang lain, adik-adik sebenarnya mulai lupa siapa yang memberikan semua kemampuan itu, sehingga kita tidak lagi bersandar pada Tuhan melainkan mengandalkan diri kita sendiri.
Hal itu membuat kita jauh dari Tuhan dan gampang digoda bahkan ditipu untuk melakukan hal yang tidak berkenan kepada Tuhan. Seperti Samson yang kemudian gampang sekali ditipu dengan tipuan dari seorang perempuan Filistin, yang sebenarnya adalah musuh bangsa Israel.
Semakin banyak kemampuan yang Tuhan berikan kepada adik-adik maka harus semakin dekat juga adik-adik dengan Tuhan supaya terhindar dari berbagai godaan maupun tipuan.
Tuhan memberikan kemampuan kepada adik-adik supaya dapat dipakai untuk kebaikan. Yang diberi kemampuan untuk cepat mengerti pelajaran di sekolah, Tuhan mau supaya bisa membantu teman yang kurang cepat mengerti, yang diberi kekuatan, Tuhan mau supaya dipakai untuk membantu teman yang lebih lemah, yang diberi suara yang bagus, Tuhan mau supaya dipakai untuk memuji Tuhan sehingga orang-orang yang mendengar senang mendengar pujian yang indah kepada Tuhan. Jangan menjadi sombong sebab semua hal itu Tuhan yang berikan kepada adik-adik.

Alat peraga:

Gambar/wayang Simson, Singa, Sapi dan Domba

Aktivitas: 

Mewarnai gambar Simson

Cari perbedaan

Teka-teki

Cari Kata



Ayat Hafalan: 

Amsal 3 : 7
Janganlah engkau menganggap dirimu sendiri bijak, takutlah akan TUHAN dan jauhilah kejahatan;

2 comments: