Tema : “Persiapkan Hatimu Menyambut Tuhan” (Markus 1:1-8)
Tujuan :
- Anak-anak tahu bahwa hanya hati yang bersih yang bisa menerima kedatangan Tuhan
- Anak-anak mau mengasihi dan saling memaafkan sehingga hatinya bersih dari hal-hal yang buruk
Pokok Renungan
Injil Markus melewatkan kelahiran dan tahun-tahun awal kehidupan Kristus, dalam Injil ini langsung membahas rangkaian peristiwa yang mengawali pelayanan Tuhan Yesus. Pelayanan ini sendiri merupakan apa yang sudah dinubuatkan oleh Nabi Yesaya dalam Perjanjian Lama, pelayanan Tuhan Yesus didahului oleh seorang yang diutus untuk mempersiapkan umat Tuhan menyongsong kedatangan-Nya.Apa yang dilakukan dan diucapkan oleh Yohanes Pembaptis merupakan apa yang sebelumnya sudah disampaikan oleh nabi-nabi dalam Perjanjian Lama baptisan dan khotbah yang dilakukan olehnya sejalan dengan ayat-ayat Alkitab. (bnd. Maleakhi 3:1, Keluaran 23:30). Pada ayat 3 merupakan kutipan yang nyaris lengkap dari Yesaya 40:3.
Yohanes Pembaptis sendiri tampil layaknya para nabi zaman Perjanjian Lama yang menyampaikan pesan dari Tuhan sendiri kepada umatNya. Namun apa yang dilakukan oleh Yohanes Pembaptis bukan hanya penggenapan akan apa yang dinubuatkan, lebih dari itu merupakan sebuah kabar gembira tentang anugerah dari Tuhan yang sangat besar melebihi semua janji yang pernah Tuhan sampaikan kepada umatNya, karena Tuhan sendiri yang datang untuk menebus umatNya melalui Yesus Kristus.
Karena itu, Yohanes Pembaptis menekankan pentingnya persiapan untuk menyambut kedatangan Tuhan itu. Dalam seruannya kepada para pendengarnya, Yohanes meminta agar setiap orang mempersiapkan jalan untuk kedatangan Tuhan. Yang dimaksudkannya tentu bukan jalan secara fisik, yang biasa dilewati oleh orang-orang melainkan jalan yang dimaksud adalah hati setiap orang. Hati yang lurus dan bersih yang terbukan menerima Tuhan.
Apa yang ditekankan oleh Yohanes Pembaptis ini merupakan apa yang harus dilakukan oleh setiap orang yang mau menyambut dan menerima Tuhan dalam hidupnya, termasuk kita dan anak-anak.
Tuhan akan ada dan tinggal didalam hati yang bersih yang lurus dan mau menyambutnya, sebaliknya, ketika hati dipenuhi oleh hal-hal yang buruk, dengan sendirinya hati itu menolak Tuhan. Karena hati itu akan menolak setiap hal dan pikiran baik.
Menjadi perenungan dan pelajaran penting bagi para pengajar dan anak-anak dari apa yang disampaikan oleh Yohanes Pembaptis ini.
Masing-masing kita, juga anak-anak dapat melihat dirinya sendiri dan mengetahui, apakah saya siap menerima kedatangan Tuhan atau sebaliknya saya menolak kedatangan Tuhan. Hati yang menerima kedatangan Tuhan adalah hati yang bersih dari kemarahan, kebencian, iri dan dengki dan hal-hal buruk lainnya. Sebaliknya hati yang siap menerima Tuhan adalah hati yang mengasihi dan mau memaafkan kesalahan orang lain.
Alat Peraga
Gambar Yohanes PembaptisAktivitas
MewarnaiAyat Hafalan:
Markus 1:3ada suara orang yang berseru-seru di padang gurun: Persiapkanlah jalan untuk Tuhan, luruskanlah jalan bagi-Nya,"