Blog ini berisi Bahan Ajar / Cerita Sekolah Minggu dalam Bahasa Indonesia, silakan dipakai / dikutip secara bebas dan gratis karena Firman Tuhan bebas untuk diberitakan dan diketahui oleh semua orang

This blog contains materials for Sunday School Sermon. The sermon materials are written in Indonesian, but I hope the activities and images contained can be used by anyone with any language, please feel free to use it

Tuesday, March 5, 2024

Perkawinan di Kana (Yohanes 2:1-11)


Bahan Ajar, Gambar peraga dan aktivitas untuk cerita Alkitab 
Yohanes 2:1-11, 'Perkawinan di Kana'

Bahan Ajar

Pokok Renungan

Kisah Alkitab ini sudah sangat populer bahkan bagian ayatnya biasa dipakai untuk menggambarkan tentang berkat Tuhan atas pernikahan. Dari kisah ini sangat banyak hal yang dapat dipelajari dan sudah dikupas berulang kali, tetapi tetap menarik untuk direnungkan tentang apa dan bagaimana karya Tuhan Yesus dalam peristiwa mujizat ini.

Beberapa hal yang menjadi pokok renungan dan dapat diajarkan kepada anak-anak adalah:

Yang pertama tentang kepedulian dan kemurahan hati yang ditunjukkan Tuhan Yesus, ketika Ia mau terlibat dalam menyelesaikan kesulitan yang dialami oleh orang. KehadiranNya dalam pesta itu merupakan bentuk kepedulianNya dan juga penghormatanNya kepada yang mengadakan pesta, Tuhan Yesus juga turut merasakan kebahagiaan yang dirasakan oleh mereka yang menikah. Penting bagi kita dan ajarkan juga kepada anak-anak untuk merasa bahagia atas kebahagiaan orang lain, jangan sebaliknya susah atau sedih melihat orang bahagia, dan selalu mengucap syukur atas sebuah kebahagiaan.

Yang kedua tentang apa yang ditunjukkan Tuhan Yesus melalui mujizat itu, dalam ayat 11 menjelaskan bahwa dengan itu Tuhan Yesus menunjukkan kemuliaanNya, menyatakan bahwa Ia punya kuasa yang besar karena Ia adalah Tuhan. Hal ini mendorong para muridnya dan orang-orang yang mengetahui kejadian itu untuk percaya dan beriman kepada Tuhan Yesus. Demikian juga kita diajak untuk menaruh iman dan percaya kita kepada Tuhan yang punya kuasa melampaui semua kuasa yang ada.

Yang ketiga tentang kepercayaan dan kepatuhan sebagaimana yang ditunjukkan oleh Maria dan juga pelayan-pelayan, Maria tidak tahu apa yang akan dilakukan Tuhan Yesus tetapi ia percaya apapun yang dilakukan pasti baik, demikian juga pelayan yang melakukan perintah Tuhan Yesus tanpa bertanya. Kita juga diajarkan untuk menaruh percaya mutlak kepada Tuhan Yesus, minta dalam doa apa yang baik dan biarkan kehendak Tuhan yang terjadi bagi kita bukan kehendak kita, patuhi dan ikuti perintah firmanNya karena itu akan mendatangkan kebaikan bagi kita maupun orang lain yang ada bersama kita.


Cerita untuk Anak

Pernahkah adik-adik menghadiri pesta pernikahan? Pasti menyenangkan sekali, ya! Ada banyak orang yang datang untuk merayakan kebahagiaan bersama pasangan yang menikah. Ada musik, makanan, dan orang-orang bergembira bersama-sama.

Pada suatu hari, ada sebuah pesta pernikahan yang istimewa. Tuhan Yesus dan ibu-Nya, Maria, diundang untuk hadir di sana. Bayangkan, Tuhan Yesus sendiri datang ke pesta pernikahan! Pasti tuan rumah dan orang-orang yang hadir merasa senang.

Di tengah pesta, tiba-tiba terjadi masalah. Minuman anggur yang disediakan untuk para tamu ternyata habis! Wah, bagaimana ini? Para tamu pasti kecewa dan pesta pernikahan bisa menjadi tidak menyenangkan lagi.

Untungnya, ibu Maria melihat masalah ini. Dia segera memberitahu Tuhan Yesus tentang apa yang terjadi, ia tahu Tuhan Yesus pasti bisa menolong. Tuhan Yesus pun berkata kepada para pelayan, "Isilah enam tempayan itu dengan air sampai penuh."

Para pelayan tidak mengerti apa yang akan dilakukan Tuhan Yesus. Tapi, mereka tetap patuh dan mengikuti perintah Tuhan Yesus. Mereka mengisi enam tempayan besar dengan air. Kemudian, Tuhan Yesus berkata kepada para pelayan, "Sekarang, ambillah air dari tempayan itu dan bawalah kepada pemimpin pesta." Para pelayan mungkin bungung tetapi mereka tetap patuh mengambil air dari tempayan dan membawanya kepada pemimpin pesta.

Ketika pemimpin pesta mencicipi air itu, dia sangat terkejut! Air itu bukan air biasa, melainkan berubah menjadi anggur yang terbaik! Pemimpin pesta tidak tahu dari mana anggur yang baik itu tetapi para pelayan tahu bahwa itu dilakukan Tuhan Yesus. Kini mereka mengerti apa yang Tuhan Yesus perintahkan itu mendatangkan kebaikan.

Mukjizat yang dilakukan Tuhan Yesus ini menunjukkan bahwa Dia adalah Anak Allah yang memiliki kuasa yang luar biasa. Dia juga selalu peduli dengan orang lain. Dia mau menolong orang-orang yang sedang dalam kesulitan.

Sebagai anak-anak Tuhan kita juga harus seperti ibu Maria yang walaupun tidak tahu apa yang akan Tuhan Yesus lakukan tapi ia percaya pasti Tuhan Yesus akan melakukan yang terbaik, dan juga bersikap seperti para pelayan, kita harus patuh pada apa yang Tuhan Yesus perintahkan lewat firmanNya karena itu pasti mendatangkan kebaikan bagi setiap orang.

Gambar Peraga

Aktivitas

Mewarnai



Menghubungkan Titik

Maze




Teka-teki Silang


Jigsaw





No comments:

Post a Comment